Ah, lega rasanya dua hari menjadi God Father atas diri sendiri. Naik kereta satu gerbong kosong melompong hanya segelintir penumpang Bojonegoro-Jakarta di kursi 10A-10B gerbong 7. Pulangnya juga begitu. Ah jadi mafioso memang enak. Mafia gerbong kosong, ditumpangi sendiri dengan istri.
Sampai beberapa menit kemudian datang penumpang lain, menuju tempat kami berdua duduk di kursi 10C-10D gerbong 7. Mereka menunjukkan karcis mereka. Oh, ternyata tempat duduk kami seharusnya di gerbong 5.
Comments
Post a Comment