Semacam Iman Perjuangan

Entah berapa kali aku beraksi panggung baca puisi, pidato, baca nukilan prosa, berdrama sedari aku kecil. Rata-rata ada penontonnya dan mereka bertepuk tangan. Bila tak ada yang bertepuk tangan ya berarti tidak ada penontonnya atau memang itu hanya panggung kosong ketika orang tidak berhajat pementasan kesenian. Inilah yang terjadi kali ini.

Jauh-jauh dari Bojonegoro ke Jakarta ke Rumah Aspirasi Rakyat 01 memang rencanaku dan istri, tetapi soal pemanggunganku bukan urusan kami. Itu urusan pengundang, kecuali penyelenggara acara itu adalah kami sendiri. Dan inilah yang terjadi siang ini. Kami berfoto mengisap roh-roh para pejuang 01 di arena bersejarah ini. Untung aku bukan indigo sehingga tidak melihat kasat mata peristiwa yang telah terjadi di sini beserta para pelakunya. Aku hanya mengandalkan semangat. Itu semacam iman perjuangan.


Comments

Popular Posts