Yang Pasti Jempolku Kujempolkan
"Perang" sudah usai. Rumah Aspirasi Rakyat 01 sepi. "Perang" belum usai. Kerendahan hati berperang melawan kecongkakan mendahului Tuhan dan KPU mengumumkan siapa pemenangnya. Bukti-bukti nyata tampak siang itu yang hadir di Rumah Aspirasi Rakyat hanya dua lelaki tua beruban di dekat pos pintu masuk, seorang gadis manis di resepsionis, dan beberapa orang di dalam lorong jauh ke belakang Rumah Aspirasi Rakyat ini.
Apakah kehadiran "Pertobatan Seorang Golput" di RAR ini merupakan pengisi kekosongan siang itu? Ah, ini jempol-jempolku sendiri. Sebelum ada simbol 01 atau 02 di gelanggang Pilpres sedari kecil aku sudah mengenal tanda jempol berarti Bagus. Jempol. Sip. Hebat. Matoh. Pintar. Top! Jadi jempolku untuk siapa saja yang senang dengannya. Yang pasti jempolku kujempolkan di depan Rumah Aspirasi Rakyat 01 yang simbol jarinya jempol.

Comments
Post a Comment